Senin, 06 Februari 2017

Engagement Story (True Story)

Tulisan pertama nih, diawali dengan cerita pengalaman kemaren aja yang masih terasa bahagianya sampai sekarang hahaha yaa gimana yaa soalnya termasuk momen bersejarah sih buat aku.
Tapi sebelumnya aku saranin sih buat para pembaca harus punya niat dulu buat baca true story aku ini. Soalnya bisa dibilang (mungkin) lebay, bertele-tele, terlalu drama. Tapi apapun itu pemikiran kalian semua yaaaa itu hak kalian, aku sih ya (insya Allah) bodo amat. Toh ini kan tulisan aku, cerita aku hehehe Terimakasih.

Oke dimulai yaaa hahaha
Gimana gak bersejarah dan bikin bahagia? ini adalah momen yang ter ter ter indahnya tuh luar biasa hahaha ngomong apaan sih? ya ngerti lah maksudnya.
iya jadi ini adalah momen lamaran kemaren, tanggal 14 Januari 2017. awalnya sih ketika doi bilang mau cepet-cepet "nikah" tuh langsung kebayang dipikiran aku kalo "ah aku nikah?" "siap emang dot?" "kuliah aja blm lulus."gimana gak mikir kaya gitu, doi bilang mau cepet-cepet nikah waktu umur masa pacaran masih menginjak beberapa bulan tapi mau masuk satu tahun sih. tapi kan sebenernya masalah nikah itu bukan dilihat dari lama atau sebentarnya masa pacaran kita. Cuma ya menurutku, masa pacaran itu kan merupakan masa perkenalan kita. Masanya kita saling mengenal dan masa untuk mendalami sikap masing-masing. eaaaaaa soiya bangetkan. ya walaupun dalam Islam sendiri sebenarnya tidak ada untuk yang namanya "Pacaran".
Nah balik lagi ke momen spesial kemaren ya. Oh iya sebelumnya kenalin dulu doiku itu namanya Imam Lukman N, dipanggilnya Imam. Gimana udah cocok kan sama namanya? Imam sekarang jadi calon Imamku hahaha.
Sekitar awal tahun 2016 doi udah bilang mau cepet-cepet ngelamar, terus pas buan Desember doi bener-bener ingin mengutarakan maksud dan tujuannya selama ini menjalin sebuah hubungan denganku. Doi langsung datang silahturahmi ke rumah seorang diri untuk meminta izin bahwa doi ingin bermaksud mengadakan acara lamaran. Mama dan Papaku sih ya Alhamdulillah sekali ya menanggapi dengan baik maksud dan tujuannya. Mama papa juga memang sudah mengenal doi, karena doi beberapa kali silahturahmi ke rumah.
Singkatnya, akhirnya sepakatlah untuk melangsungkan acara lamaran pada tanggal 14 Januari 2017.  Aku ya gimana sih rasanya mau dilamar, seneng ya pasti senengnya. Bahagia yaa pasti bahagianya. Cuma ya ada rasa degdegannya juga. jauh-jauh hari aku mempersiapkan segala sesuatunya. ciellaaaah gaya banget segala sesuatunya hahaha. ya dibantu dengan para sahabat tersayang. Mereka juga sangat semangat membantu mereka juga ikut bahagia mendengar kabar aku mau dilamar haha. akhirnya kita semua sosibuk terutama aku yang ingin selalu cepat-cepat jadi segalanya, decor, baju dll pokoknya kudu cepet jadi gamau dadakan hahaha maklum anaknya suka parno dulu kalau ada apa-apa.
Aku dibantu dengan para sahabat terbaik sepanjang sejarah hidupku hahaha kita membuat decor kipas bunga yang kaya digambar tuh untuk backdropnya. Bikin sendiri broooooh. Riri Maisevela, dialah penemu dan perancang backdrop engagementku dibantu dengan kembaran aku A. Putik. S. hahaha 
Sumpah bahagia bersyukur sangat bersyukur dilahirkan untuk mempunyai sahabat kaya mereka, sama mereka mah gapernah yang namanya sobaik. Udahlah kita mah sahabatan tuh karena saling mengejek antara satu yang lainnya. tapi mengejek di depan dan mengejek agar menjadi lebih baik lagi tentunya hahaha
Balik lagi ke persiapan acara engagement aku. Nah persiapan awal itu jadwal kita adalah hunting kain untuk kostum aku dan aimam dihari engagement kita dan sekaligus cari kain untuk sahabat trembelanku yang juga ingin mengenakan kostum yang samaaa haha meluncurlah kita ke pasar mingguan yang ada di Jatibarang Indramayu tepatya pasar tumpah setiap hari rabu dan minggu. setelah dapat kain beberapa hari kemudian tepatnya weekend aimam ke rumah, kami berniat untuk mencari sepasang cincin yang digunakan sebagai tali pengikat lamaran kita. Alhasih udah jauh-jauh kita ke crb dan toko mas semuanya pada nutup haha gimana ga sedih coba? Akhirnya dengan berat hati aimam menerima kekecewaan dan kita berdua sepakat untuk membeli cincin sendiri-sendiri untuk menghemat uang dan waktu juga, tapi ditanggung bebeb ya pastinya hehe setelah cincin, aku dan sahabat tercinta memulai untuk bikin backdrop. Proses pembuatan backdrop itu sekitar 2 hari. Kita ga sengaja nemu kertas yang bisa dibilang lucu dan lumayan bagus untuk dibuat backdrop, bahkan kita juga gatau nama kertasnya karena begitu nemu langsung dibeli tanpa nanya ke "mba"nya nama kertasnya apa.

nah itu backdrop sudah lumayan jadi 70% kita kerjain dari jam 4pm-21.30pm luar biasa memang. Oh iya backdrop itu kecuali bunga yang gold hijau dan putih ya beserta daun dan kupu itu dapet beli hahaha.
Lanjut singkatnya H-2 Engagement, aku biasalah sok riweuh pisan super riweuh mau cepet2 ditempel tuh backdrop di tembok biar besoknya "jongjons" kalo kata sunda gaulnya mah hahaha alhasil aku sama Putik berdua mikir sampe 2 jam lebih buat nyusun tuh backdrop mau dibentuk kaya gimana haha sampe biasalah yang namanya riri itu suka marah-marah maklum sahabat terjutek tapi marahnya suka bener hahaha. singkatnya jadilah backdrop disusun seperti pada foto pertama di atas.
Sampailah pada tanggal 14 Januari 2017. Pagi harinya aku masih berangkat ngajar ke sekolah baru siangnya izin pulang duluan buat nyiapin segalanya di rumah. Tepat pukul 10.00 dari Bandung Aimam sekeluarga on the way ke rumahku. Di situ aku masih biasa aja. menjelang pukul 13.00 aku mulai panik karena pertama aimam udah sampe daerah yang bisa dibilang daerah yang udah deket sama rumahku. Kedua mama papaku blm juga sampai rumah karena paginya harus bekerja mencari uang di Pasar. dan ketiga para sahabat dan riri my MUA blm juga sampai rumah hahaha paniklah sudah di grup line aku mita riri dkk untuk cepat-cepat datang ke rumah sampai-sampai biasa lah mak lampir marah-marah dan sampai lem bulu mata ketinggalan hahaha
Singkatnya, semua yang di rumah sudah siap dan beberapa lama kemudian jeng jeng jeng "datanglah keluarga calon mempelai pria" hahaha makinlah aku degdegan. karena aimam  telah melalui perjalanan jauh aka keluargaku mempersilahkan untuk beristirahat terlebih dahulu dan menyantap hidangan seadanya di ruang depan (biasanya digunakan untuk ruang tamu).

Bos Imam (yang tengah pakai batik) Mukanya ya Bos hahaha
Selanjutnya adalah waktu yang ditunggu-tunggu, waktu puncaknya dimulai. Waktu awal-awal acara akusih gatau yaaa itu di ruang tengah pada ngomongin apaan. Secara aku (sosoan) dipingit di kamar haha.
ini adalah perwakilan dari keluargaku

dan ini adalah perwakilan dari keluarga 
Yang aku denger di kamar sih adalah kalimat "Kami sekeluarga jauh-jauh datang ke sini bukan tidak ada maksud, adapun maksud kami yaitu untuk melamar "Melati Putih"nya keluarga H. M. M." hahaha ya kurang lebih sih kaya gitu ya aku ga terlalu ingat lafadz kalimatnya cuma ingat "Melati Putih"nya doang hahahaha.
jeng jeng jeng akhirnya keluargaku menerima lamaran keluarganya dan akupun di suruh keluar dari tempat persembunyian hahaha pas aku keluar, ternyata di depan pintu kamarku lah imam duduk, pas keluar pas "kena deh" hahahaha oh iya waktu pemberian tali sebagai simbol lamaran itu kebetulan secara simbolis diberikan antara mamah ke mamah. baru setelahnya antara mama aimam ke aku.
kurang kena ya fotonya pas pemberian simbol
aku setelah keluar dari tempat persembunyian hahaha

ini acara santap hidangan untuk semua tamu undangan hahaha


  
yuhuuuu ini prosesi penyematan simbol dan sampai haru biru becek-becek

 


 

Karena Tukang foto juga manusia, ingin eksis di depan kamera hahaha 

Yaaaaaaaap selesai sudah cerita acara membahagiakan dan bersejarah buat aku. Masih banyak banget sih fotonya sebenernya mah tapi nanti jadi album foto lagi ini blog, itu aja udah banyak gitu yaa hahaha
Semoga dari cerita yang aku tulis ini dapat diambil manfaatnya dan mudah-mudahan bisa jadi referensi buat teman-teman yang ingin melangsungkan acara yang sama. okeeee sekian yaaa terima kasih banyak dan mohon maaf apabila ada kata-kata dalam cerita yang kurang berkenan serta banyak typo hahaha

Bye, see you di cerita selanjutnya hahaha